Wilujeng Sumping...

Ini blog seorang mida, yang -seperti manusia lainnya- punya banyak kisah dan masalah untuk diceritakan dalam perjalanan hidupnya. Silakan masuk, duduk di mana aja dan baca-baca sesuka hati. Mau teh atau kopi? ^_^

30 Desember 2010

Still I Rise


by Maya Angelou

You may write me down in history
With your bitter, twisted lies,
You may trod me in the very dirt
But still, like dust, I’ll rise.

Does my sassiness upset you?
Why are you beset with gloom?
‘Cause I walk like I’ve got oil wells
Pumping in my living room.

Just like moons and like suns,
With the certainty of tides,
Just like hopes springing high,
Still I’ll rise.

Did you want to see me broken?
Bowed head and lowered eyes?
Shoulders falling down like teardrops.
Weakened by my soulful cries.

Does my haughtiness offend you?
Don’t you take it awful hard
‘Cause I laugh like I’ve got gold mines
Diggin’ in my own back yard.

You may shoot me with your words,
You may cut me with your eyes,
You may kill me with your hatefulness,
But still, like air, I’ll rise.

Does my sexiness upset you?
Does it come as a surprise
That I dance like I’ve got diamonds
At the meeting of my thighs?

Out of the huts of history’s shame
I rise
Up from a past that’s rooted in pain
I rise
I’m a black ocean, leaping and wide,
Welling and swelling I bear in the tide.
Leaving behind nights of terror and fear
I rise
Into a daybreak that’s wondrously clear
I rise
Bringing the gifts that my ancestors gave,
I am the dream and the hope of the slave.
I rise
I rise
I rise.

22 November 2010

Meet My Girls

Satu lagi immature posting, hahaha...

Aku sekarang punya dua boneka barbie (tiruan, bukan asli :D). Tadinya beli cuma buat dijadikan 'model' buat bikin baju boneka yang kecil dan lucu-lucu ^_^. Tapi lama-lama jadi temenan karena tiap hari tidur bareng, hahaha...

Yang pertama kubeli Miana... Dibanding boneka lainnya yang satu harga, wajah Miana keliatan mirip banget sama Barbie yang asli, makanya aku ambil. Tapi, setelah dibandingkan, ukuran tubuhnya ternyata lebih kecil dari Barbie asli (aku bandingin sama salah satu dari seri 12 Dancing Princess), namun perut dan kakinya lebih besar dari rata-rata Barbie tiruan buatan Cina lainnya. Binun, kan? Makanya baju-baju Barbie murah-meriah di pasaran jadi kesempitan kalo dipakaikan ke dia.

Yang bikin ngiri, pake baju ukuran ga pas pun dia teteup cantik (mulai gila, nih, sirik sama boneka... na'udzubillah...). Bahkan pake baju-baju yang modelnya 'nggak banget' kalo aku pake di kenyataan, dia masih terlihat oke. Liat aja, nih....





Baju-bajunya hasil jahit sendiri...

Boong ding, itu Mama yang bikin :p
Tapi, aku lagi pengen belajar bikin, sampe niat beli bukunya segala :D
Soalnya kalo bikin baju ukuran manusia mah males... :p

Yang kedua kubeli adalah Jenna (buset, dah, ngasih namanya aneh-aneh gini, hihihi...). Baru 'kutemukan' di Pasar Kanoman beberapa minggu yang lalu, pulang dari foto-foto di Keraton Kanoman buat bahan tulisan di blognya Juragan Pupuk (tulisan tentang keraton lho, bukan baju boneka :p). Wajahnya manis dan klasik, suka deh... Tapi body-nya kecil banget, terutama kakinya. Dipakein sepatu pasti copot melulu :D

Di foto-foto berikut, Jen mengenakan baju-baju rajutan cantik hasil kreasi Jeung Dini... Makaci banget, ya, Say... Muah... Muah... ^_^


Aslinya dari Jeung Dini, pita bajunya warna kuning...
Tapi pitanya ilang... :'(



Miana pake bolero rajutan, keren ya?
Baju bernuansa ice blue Jen juga lucu...


Deuh... beneran deh, ni boneka-boneka banyak gaya... Kayak yang punya... :p

08 November 2010

L.O.S.T


Terlalu lama aku tersesat.
Bermain di antara daun-daun berwarna
yang jatuh dari tetes keringat
dan tetes embun di sudut mataku

Rindunya aku pada senyum kecil saudara penjagaku
Yang mengirimkan tangan-tangan malaikat
Dengan lantunan do’a-do’a rabithah penuh cinta
Menembus hati yang menjelaga

Lewat manakah ia datang, Saudaraku?
Biar kuikuti jejaknya hingga kutemukan setitik saja
Pelita yang terus menerangi kalbumu

Jika saja aku sampai ke tempat asalnya
Aku tahu
Aku bisa kembali pulang

03 November 2010

Tebak-tebak Buah Manggis...


Futu si Abang aku blur, hihihi....
Yang bisa nebak (selain dikau,
we! :p), aku kasih manggis...
Ga, deng, ga tau belinya di mana...
Aku kasih buku aja deh... ^_^
(kayak blogku nih dibaca banyak orang aja, hahaha... keliatan ga niat, deh!)

28 September 2010

Yes, I Have....


HAVE YOU EVER?
(Brandy)

Have you ever loved somebody so much

it makes you cry?
Have you ever needed something so bad
you can't sleep at night?
Have you ever tried to find the words
but they don't come out right?
Have you ever? Have you ever?

Have you ever been in love,
been in love so bad
you'd do anything to make them understand?
Have you ever had someone steal your heart away
you'd give anything to make them feel the same?
Have you ever searched for words to get you in their heart
but you don't know what to say
and you don't know where to start?
[Chorus]

Have you ever found the one
you've dreamed of all of your life
you'd do just about anything to look into their eyes?
Have you finally found the one you've given your heart to
only to find that one won't give their heart to you?
Have you ever closed your eyes and
dreamed that they were there
and all you can do is wait for the day when they will care?
[Chorus]

What do I gotta do to get you in my arms baby?
What do I gotta say to get to your heart?
To make you understand how I need you next to me
Gotta get you in my world
'Cuz baby I can't sleep
[Chorus]

21 September 2010

J4F


Coba liat ramalan bintangku di yahoo hari ini!
Whahahaha.... Ini sih namanya sindiran.
Kalo yang dia maksud 'unstoppable' itu tindakan nekad yang tak terbendung... yah... aku emang baru saja menghabiskan tabungan tiket liburan buat beli... satu set meja makan!
Hahaha...

I read this just for fun...
Well, at least it made me smile for a while :)

18 Agustus 2010

HAHA! (From 'The Guy Next Door')


Emang agak bulukan kalo ngomongin buku ini sekarang.
But then... who cares anyway? Haha!

Ini kalimat-kalimat favoritku dari chicklit 'The Guy Next Door' karangan Meggin Cabot:

Saya hanya minta satu pria yang takkan mengkhianati saya, tidak tinggal bersama ibunya, dan tidak langsung membuka halaman seni Chronicle setiap Minggu pagi, kalian mengerti maksudku kan? Apa aku minta terlalu banyak??? (hal. 27)

Ya, Tuhan, dasar jamur. Aku tak percaya aku telah membuang tiga bulan hidupku demi dia. (hal. 30)

Untuk bisa mati, pertama-tama kau harus hidup. (hal. 98)

Kau hanya perlu memakai tuksedo sewaan, yang mana saja. Tapi aku, di pihak lain, harus tampak menakjubkan. MASA KAU TIDAK PAHAM SIH? Demi Tuhan, enak sekali jadi laki-laki. (hal. 123)

Kalau kau mau memikirkannya, semua masuk akal... Maksudku, segala macam kisah penaklukan kejamnya pada berbagai wanita walaupun dia sebenarnya takut berkomitmen, obsesinya untuk mendapatkan foto yang sempurna pada objek apapun yang sedang dipotretnya, kebutuhannya untuk selalu mendapat persetujuan, penolakannya untuk menetap di satu tempat, dan sekarang perubahan nama yang aneh ini?
Benar, deh, semua itu merujuk pada satu hal kecil: Dia gay.
(hal. 165)

Kau bisa membawa seseorang keluar dari Midwest, tapi kau takkan bisa mengeluarkan Midwest dari seseorang. (hal. 216)

Jangan khawatir, Melissa, masih banyak ikan di lautan. Lempar balik saja ikan yang ini ke sana. Kapal penyelamatmu pasti akan datang. (hal. 247)

Cowok itu sudah MENIPUnya. Mentah-mentah. Alasannya tidak penting, kenyataan bahwa dia sudah melakukannya saja sudah cukup. (hal. 428)

Tidak semua dari kami, para pemilik kromosom Y, adalah bajingan egois yang bisanya memikirkan diri sendiri. (hal. 429)

Dua kesalahan tidak membenarkan semuanya (hal. 445)

HONEY, KALAU KAU BUKAN UANG SERATUS DOLLAR, TAK SEMUA ORANG AKAN MENYUKAIMU. (hal. 480)

Aku mesti gimana supaya pesanku bisa sampai kepadanya?
Menuliskannya di spanduk?
Eh, cowok-cowok! Kalian KENAPA sih?
(hal. 498)

Catt. Penggunaan huruf kapital dan italic sesuai di buku, lho... ^_^