Terlalu lama aku tersesat.
Bermain di antara daun-daun berwarna
yang jatuh dari tetes keringat
dan tetes embun di sudut mataku
Rindunya aku pada senyum kecil saudara penjagaku
Yang mengirimkan tangan-tangan malaikat
Dengan lantunan do’a-do’a rabithah penuh cinta
Menembus hati yang menjelaga
Lewat manakah ia datang, Saudaraku?
Biar kuikuti jejaknya hingga kutemukan setitik saja
Pelita yang terus menerangi kalbumu
Jika saja aku sampai ke tempat asalnya
Aku tahu
Aku bisa kembali pulang
Bermain di antara daun-daun berwarna
yang jatuh dari tetes keringat
dan tetes embun di sudut mataku
Rindunya aku pada senyum kecil saudara penjagaku
Yang mengirimkan tangan-tangan malaikat
Dengan lantunan do’a-do’a rabithah penuh cinta
Menembus hati yang menjelaga
Lewat manakah ia datang, Saudaraku?
Biar kuikuti jejaknya hingga kutemukan setitik saja
Pelita yang terus menerangi kalbumu
Jika saja aku sampai ke tempat asalnya
Aku tahu
Aku bisa kembali pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar