Wilujeng Sumping...

Ini blog seorang mida, yang -seperti manusia lainnya- punya banyak kisah dan masalah untuk diceritakan dalam perjalanan hidupnya. Silakan masuk, duduk di mana aja dan baca-baca sesuka hati. Mau teh atau kopi? ^_^

06 Januari 2009

Jangan Campur Teh dengan Susu


Akhir-akhir ini aku agak males minum kopi, padahal biasanya aku ga bisa melewatkan satu hari pun tanpa secangkir kopi. Sekarang aku mulai beralih ke minum teh (biasanya tanpa gula), soalnya sejak pindah ke Cirebon aku jatuh cinta sama Teh Upet ^_^ Harumnya itu, lho, bikin semangat! Selain itu, teh juga bisa menekan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Ngomong-ngomong soal teh, kemarin aku nemu artikel menarik di majalah Alia edisi lawas (Februari 2008). Di situ disebutkan bahwa para peneliti dari Charite Hospital, University of Berlin, menemukan fakta, teh yang dicampur susu akan mengurangi manfaat dari teh tersebut. Protein kasein dari susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.

Dalam laporan European Heart Journal juga dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka resiko penyakit jantung dan stroke. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah. Namun dengan pemberian susu maka efek itu akan terhambat.

Hehe... ironisnya, aku nulis ini sambil minum teh tarik, hehe...

3 komentar:

  1. Iya..
    Teh tarik orang tamil enak buanget..
    Kayanya klo mo minum teh tarik ga boleh ingat2 artikelnya deh

    BalasHapus
  2. Iya... itung-itung minum 'for fun' aja, bukan buat sehat ^_^

    BalasHapus
  3. yang gak boleh tuh minum teh sambil narik becak...

    BalasHapus